Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Makalah Manajemen Usaha Kebidanan Bayi Baru Lahir

Makalah Manajemen Usaha Kebidanan Bayi Baru Lahir



TUGAS: DOKUMENTASI KEBIDANAN
DOSEN: FARMING SST

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR






NAMA KELOMPOK: 
·        JUWIATI
·        LIYUSRI
·        MIFTAHUL JANNAH
·        NUR ARFIANI
·        VERA ULFAYANTI R.
·        UVI OKTAVIANI

AKADEMI KEBIDANAN PELITA IBU
KENDARI
2011

 
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyusun atau menyelesaikan tugas kami yaitu MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari teman – teman serta pembaca dari makalah kami sehingga kami dapat mengetahui letak kesalahan kami dalam pembuatan makalah. Agar kami dapat membuat makalah selanjutnya dengan lebih baik.
Demikian makalah ini dibuat, jika terdapat kata – kata yang kurang berkenan dihati pembaca dan rekan – rekan mohon dimaafkan  



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................................  
KATA PENGANTAR ............................................................................................................  
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................  

BAB I      PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG .....................................................................................  
B.     RUMUSAN MASALAH ................................................................................  
C.     TUJUAN ..........................................................................................................  
BAB II    PEMBAHASAN
                 MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGI PADA NY “H” DI KAMAR BERSALIN RS. PMI TANGGAL 18 – 11 – 2011 ...............................  
BAB III   PENUTUP
A.    KESIMPULAN ................................................................................................  
B.     SARAN ............................................................................................................  



BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG
Segera setelah lahir, BBL harus beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung menjadi mandiri secara fisiologis. Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang semula berada dalam lingkungan interna (dalam kandungan Ibu) yang hangat dan segala kebutuhannya terpenuhi (O2 dan nutrisi) ke lingkungan eksterna (diluar kandungan ibu) yang dingin dan segala kebutuhannya memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhinya.
Saat ini bayi tersebut harus mendapat oksigen melalui sistem sirkulasi pernafasannya sendiri yang baru, mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula yang cukup, mengatur suhu tubuh dan melawan setiap penyakit.
Periode adaptasi terhadap kehidupan di luar rahim disebut Periode TransisiDalam periode postpartum BBL menujukan perubahan biofisik dan perilaku sehubung dengan masa transisi terhadap kehidupan diluar uterus.Pada jam-jam pertama kelahiranakan memberi indikasi  yang menujukan periode yang kritis terhadap kehidupan bayi itu sendiri,sehinga bidan harus membantu adaptasi normal pada BBL.

B.   RUMUSAN MASALAH
1.    Menjelaskan manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir
2.    Menjelaskan tujuan manajemen kebidanan bay baru lahir

C.   TUJUAN
Tujuan asuhan pada bayi baru lahir adalah memberikan asuhan komprehensif kepada bayi baru lahir pada saat masih di ruang rawat, serta mengajarkan kepada orang tua, dan memberi motivasi agar menjadi orang tua yang percaya diri.setelah kelahiran, akan terjadi serangkaian perubahan tanda-tanda vital, dan tampilan klinis jika bayi reaktif terhadap kelahiran.




BAB II
PEMBAHASAN

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGI
PADA NY “H” DI KAMAR BERSALIN RS. P M I
TANGGAL 18 – 11 – 2011

No. Reg                      : -
Tanggal masuk          : 16 – 11 – 2011/18.00 wita
Tgl/jam pengkajian    :18 – 11 – 2011/09.00 wita 
Nama Pengkaji          : Kelompok IV

Langkah I      : IDENTIFIKASI DATA DASAR
  1. Data Subjektif
1.      Biodata
a.       Identitas Bayi
      Nama               : Bayi “H”
      Tanggal           : 16 – 11 – 2011 / 02.05 wita
      Anak dari        : 1 (satu)
      Jenis kelamin   : Perempuan

b.      Identitas Orang tua
      Nama Ibu / Ayah        : Ny “H” / Tn. “ S”
      Umur                           : 21 thn / 25 thn
      Suku                            : bugis / bugis
      Agama                         : islam / islam
      Pendidikan                  : SMP / SMA
      Pekerjaan                     : IRT / Wirausaha
      Alamat                                    : lawata
      Lama menikah             : 2 tahun

2.      Data Biologis / Fisiologis
a.       Riwayat kehamilan
-          Permulaan Kehamilan : HPHT : 22 – 02 – 2011
                                               TP       : 29 – 11 - 2011
-          Tempat pemeriksaan hamil      : Bidan
-          Total ANC trisemester I,II,III   : 4 x
-          Penyakit selama hamil            : Ibu tidak pernah mengalami gangguan yang berat, hanya mengalami gangguan ketidaknyamanan fisiologi seperti sering BAK, mual dan muntah pada pagi lari pada trisemester I.
-          Imunisasi TT pada umur kehamilan : TT I x pada umur kehamilan 20 mingggu TT 2 x pada umur kehamilan 24 minggu.
b.      Riwayat persalinan
-          Umur kehamilan    : 42 minggu 2 hari
-          Tempat persalinan : RS. PMI
-          Penolong pesalinan: Bidan
-          Jenis Pesalinan        : Normal
-          Bayi lahir tanggal 16 – 11 – 2008, jam 02,05 wita, partus spontan, langsung menangis kuat
-          Dengan BBL         : 3.300 kg, PBL : 50 cm, As menit 1/5 : 8/9
c.       Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar bayi
1.      Nutrisi
-          Kemampuan mengisap baik
-          Bayi diberi ASI dan susu formula tiap kali menangis atau bangun
-          Kesulitan menyusui : tidak ada
2.      Eliminasi
-          Eliminasi BAK: - Kebiasaan BAK : baik dan benar
                                - frekuensi BAK   : 6 – 7 x/ sehari
                                - warna / bau       : kuning muda / khas amoniak
                                - popok diganti setiap kali BAK
-          Eliminasi BAB :  - kebiasaan BAB     : baik
                                - frekuensi BAB        : 2 – 3 x/sehari
                                - Warna / bau             : kekuning – kuningan
                                - popok diganti setiap kali BAB
3.      Personal Hygine
-          Bayi dimandikan 1 x/sehari
-          Rambut bayi tampak bersih
-          Hidung dan telinga tampak bersih
-          Kuku tangan dan kuku kkai agak panjang, lembut dan bersih
-          Pakaian diganti setiap kali basah dan sehabis mandi
4.      Tidur
-          Bayi sering tertidur dan terbangun jika popoknya basah.
-          Waktu tidur biasanya pada pagi dan siang hari, pada malam hari bayi sering terbangun dan menangis.
3.      Data Psikologis
a.       Pola emosional
-          Bayi menangis jika lapar dan popoknya basah
-          Bayi menyusui dengan kuat
-          Bayi tidak gelisah
b.      Pola emosional
-          Orang tua berharap agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik / sehat
-          Orang tua / ibu sangat senang dengan kelahiran bayinya.
4.      Data Sosial
-          Intraksi antra orang tua dan bayi baik
-          Status rumah               : milik pribadi
-          Bentuk rumah             : semi permanen
-          Penghuni rumah          : suami, istri dan 1 orang keponakan




  1. Data Subjektif
1.      Pemeriksaan Umum
-          Asment 1/5 : 8/9
-          BBL/PBL : 3.300 kg / 50 cm
-          Jenis kelamin :
-          Masa Gestasi 42 minggu 2 hari
2.      Pemeriksaan TTV
-          Suhu 360 C
-          Respirasi : 45 x / Menit
-          Denyut nadi : 120 x / Menit
3.      Pemeriksaan Fisik
-          Kepala / Wajah
Rambut hitam, dan lurus, ubun-ubun terasa lembek sutura teraba jelas, tidak ada tanda-tanda kaput
-          Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda dan tampak bersih

Langkah II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
                  Bayi baru lahir (1 hari) cukup bulan dengan umur kehamilan
      Dasar
      DS :    -
-          HPHT          : 10-02-2011
DS :
-          TP    : 17-11-2011                - Respirasi : 40x / Menit
-          BBL            : 3.300 kg
-          PBL : 50 cm
-          N     : 120x / Menit
-          Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan
            Analisa dan interpensi :
            Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kelahiran 37 – 42 minggu dengan BB 2500 gr – 4000 gr. Serta pertumbuhan organ – organ tubuh bayi sudah sempurna normal baik anatomi maupun fisiologi.


Langkah III   : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
                        Tidak ada data yang mendukung terjadinya masalah potensial

Langkah IV   : EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera / kolaborasi.

Langkah V     :RENCANA ASUHAN
            Tujuan :
-          Bayi dapat melewati masa transisi dengan baik
-          Tidak tejadi infeksi tali pusat
Kriteria :
-          bayi sehat, TTV dalam batas normal
S   : 360c
P   : 45 x/menit
N   : 120 x/menit
-          Tali pusat tidak merah, tidak bengkkak dan tidak berbau.
Rencana tindakan
1.      Pantau keadaan umum dan TTV BBL
Rasional : pemantauan TTV dan KU bayi, bertujuan untuk mengidentifikasi secara dini masalah BBL serta sebagai indikator untuk melakukan tindakan selanjutnya.
2.      Menganjurkan pada ibu untuk sering mengganti pembungkus tali pusat bayi setiap kali sehabis mandi
Rasional  : mengganti pembungkus tali pusat setiap kali sehabis mandi, bertujuan untuk mencegah terjadinya iinfeksi tali pusat dan mempercepat terlepasnya tali pusat.
3.      Beri bayi kehangatan dengan membungkus / menyelimuti tubuh bayi
Rasional :  bayi pada awal kehidupannya masih sangat mudah kehilanngan panas, sehingga dengan memberi kehangatan dengan membungkus atau menyelimuti dapat mencegah hipotermi
4.      Menganjurkan pada ibu untuk menganti popok bayinya bila basah
Rasional : dengan mengganti popok setiap kali basah merupakan salah satu upaya untuk mencegah hiipotermi pada bayi serta bayi dapat mencegah lembab popok pada pantat bayi
5.      Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya segera dan sesering mungkin
Rasional :  dengan menyusui bayinya segera dan sesering mungkin dapat merangsang produksi ASI serta merangsang refleks isap bayi.
6.      Ajarkan pada ibu tehknik menyusui yang benar
Rasional :  apabila ibu mengerti dan mengetahui teknik menyusui yang baik akan membantu proses tumbuh kembang bayi dengan baik.
7.      Beri HE pada ibu tentang :
Ø  Perawatan tali pusat
Rasional : perawatan tali pusat bertujuan untuk mencegah infeksi, mempercepat terlepasnya tali pusat serta memberikan rasa nyaman pada bayi.
Ø  ASI Eksklusif
Rasional :    ASI merupakan makanan utama bayi yang dapat meemberikan keuntungan bagi tumbuh kembang fisik bayi, ASI 1 – 3 hari berisi colostrum yang mengandung anti body yang sangat penting bagi bayi
Ø  Tanda – tanda infeksi
Rasional : Mengenalkan tanda – tanda infeksi pada ibu atau keluarganya, dimaksudkan agar ibu dapat meengetahui tanda – tanda infeksi sehingga dapat mengambil tindakan yang sesuai jika menemukan tanda – tanda infeksi tersebut.




Langkah VI   : IMPLEMENTASI
                        Tanggal 18 – 11 – 2011 jam 10.00 – 10.50
10.00       Memantau keadaan umur dan TTV BBl, KU baik dan TTV (S : 36 0c, P : 45 x/ menit, N : 120 x/menit)
10.15       Menganjurkan pada ibu untuk membungkus tali pusat bayinya setiap kali basah / mandi, bayi tidak mengalami infeksi.
10.20       Memberikan bayi kehangatan dan membungkus / menyelimuti tubuh bayi dengan menggunakan kain bersih dan kering bayi tidak hipotermi.
10.25       Menganjurkan pada ibu untuk mengganti popok bila basah, bayi tidak hipotermi, tidak ada ruam popok pada pantat bayi dan bayi merasa nyaman.
10. 45      Menganjurkan pada ibu untuk mmenyusui bayinya segera dan seseorang mungkin, produksi ASI menjadi lancar dan reflek mengisap bayi baik.
10.50       Memberi HE pada ibu tentang
Ø  Perawatan tali pusat, dengan menjaga kebersihan tali pusat dan jangan membubuhi dengan sesuatu apapun seperti bedak, dll.
Ø  ASI eksklusif yaitu beri ASI saja kepada bayi tanpa ada makanan tambahan lainnya sampai bayi umur 6 bulan.
Ø  Tanda – tanda infeksi tali pusat antara lain : tali pusat kemerahan, berbau busuk dan bayi demam, ibu mengerti dengan HE yang telah diberikan.

Langkah VII  : EVALUASI
Tanggal 18 – 11 – 2011,  jam 12.00 wita
  1. KU bayi baik, TTV dalam batas normal
  2. bayi tidak meengalami infeksi tali pusat
  3. bayi tidak mengalami hipotermi
  4. bayi tidak mengalami ruang popok pada pantat dan bayi merasa nyaman
  5. produksi ASI lancar dan kemampuan mengisap bayi baik.
  6. bayi mengerti tentang apa yang sudah disampaikan dan mau melaksanakan semua anjuran bidan.




PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
(S O A P)
TANGGAL 18 – 11 – 2011

No. Reg                      : -
Tanggal masuk          : 16 – 11 – 2011/18.00 wita
Tgl/jam pengkajian    :18 – 11 – 2011/09.00 wita 
Nama Pengkaji          : Kelompok IV



IDENTITAS
A.    Identitas Bayi
      Nama               : Bayi “H”
      Tanggal           : 16 – 12 – 2008 / 02.05 wita
      Anak dari        : 1 (satu)
      Jenis kelamin   : Perempuan

B.     Identitas ibu dan / ayah
      Nama Ibu / Ayah        : Ny “H” / Tn. “ S”
      Umur                           : 21 thn / 25 thn
      Suku                            : bugis / bugis
      Agama                         : islam / islam
      Pendidikan                  : SMP / SMA
      Pekerjaan                     : IRT / Wirausaha
      Alamat                                    : lawata
      Lama menikah             : 2 tahun
           
DATA SUBYEKTIF (S)
1.      HPHT        : 08 – 11 – 2011
2.      bayi lahir tanggal : 16 – 11 – 2011
3.      bayi lahir normal ditolong oleh bidan

DATA OBJEKTIF (O)
1.      TP  : 17 – 11 – 2011
2.      BBL / PBL : 3.300 kg / 50 cm



3.      TTV :
Ø  S          : 36 0c
Ø  RR       : 45 x/menit
Ø  N         : 120 x/menit
Ø  AS       : 8/9
Ø  Tali pusat basah dan terbungkkus kain kassa steril

ASSESMENT (A)
Bayi baru lahir (itari) cukup bulan dengan umur kehamilan potensial terjadi infeksi tali pusat.

PLANNING (P)
            Tanggal 18 – 11 – 2011
  1. memantau keadaan umum dan TTV BBL, keadaan umum baik
Hasil: TTV dalam keadaan normal.
  1. menganjurkan pada ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat pada bayinya setiap kali basah / habis mandi,
Hasil:agar bayi tidak mengalami infeksi.
  1. Memberikan bayi kehangatan dan membungkus / menyelimuti tubuh bayi dengan menggunakan kain bersih dan kering,
Hasil: agar  bayi tidak hipotermi.
  1. Menganjurkan pada ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah, bayi , tidak ada ruam popok pada pantat bayi.
Hasil: agar  bayi merasa nyaman.
  1. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya segera sesering mungkin.
Hasil: agar produksi ASI menjadi lancar dan refleks mengisap bayi baik.
  1. Memberi HE pada ibu tentang :
Ø  Perawatan tali pusat, dengan menjaga kebersihan tali, pusat dan jangan dibubuhi dengan sesuatu apapun seperti bedak, dll.
Ø  ASI eksklusif yaitu ASI saja tanpa ada makanan tambahan lainnya sampai bayi berumur 6 bulan.
Ø  Tanda – tanda infeksi diantaranya tali pusat kemerah – merahan, berbau busuk dan bayi demam.
Hasil :Ibu mengerti tentang apa yang telah disampaikan dan mau melaksanakan semua anjuran yang diberikan.
BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Saat ini bayi tersebut harus mendapat oksigen melalui sistem sirkulasi pernafasannya sendiri yang baru, mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula yang cukup, mengatur suhu tubuh dan melawan setiap penyakit.
Periode adaptasi terhadap kehidupan di luar rahim disebut Periode TransisiDalam periode postpartum BBL menujukan perubahan biofisik dan perilaku sehubung dengan masa transisi terhadap kehidupan diluar uterus.Pada jam-jam pertama kelahiranakan memberi indikasi  yang menujukan periode yang kritis terhadap kehidupan bayi itu sendiri,sehinga bidan harus membantu adaptasi normal pada BBL

B.       SARAN
-            Dianjurkan kepada ibu agar bayinya, melakukan imunisasi agar menghindari bermacam-macam penyakit
-            Menganjurkan ibu agar bayinya rutin dibawa ke posyandu, agar mendapat imunisasi lengkap.

0 komentar:

Posting Komentar